Sabtu, 07 April 2012

Yesus dan Murid Perempuan

Siapakah yang setia mengikuti Yesus ketika DIA memikul salib, mati dan bangkit kembali? Perempuan! Mereka adalah Maria Magdalena, Maria ibu dari Yakobus dan Yusuf, dan juga ibu anak-anak Zebedeus (dalam Matius 27: 56, dia tidak dicantumkan namanya). Merekalah yang pertama kali mengetahui bahwa kubur Yesus telah kosong dan menyaksikan langsung bahwa Yesus telah bangkit. Mereka pula yang menjadi pekabar pertama tentang berita baik ini kepada pengikut-pengikut Yesus lainnya.

Perempuan-perempuan ini adalah MURID SETIA YESUS.   

Sayang sekali, umat Kristen sejak kecil selalu diajarkan bahwa hanya ada 12 murid Yesus dan semuanya adalah laki-laki. Padahal ada banyak perempuan yang mengikutiNya di jaman itu. Mengapa pengikut Yesus yang perempuan tidak disebut juga sebagai murid Yesus?  Sejarah (termasuk teologia) dikonstruksi sedemikian rupa oleh manusia yang didominasi oleh tutur laki-laki, yang menyembunyikan cerita tentang perempuan. 

Pada jaman Yesus, peran perempuan dibatasi, dikucilkan dan tidak diperhitungkan. Sikap Yesus yang sangat menghormati perempuan sangat revolusioner di jaman itu. Ada banyak kisah tentang perlakuan Yesus terhadap perempuan, yaitu terhadap janda, perempuan pelacur dari Samaria, perempuan yang mengurapi Yesus, dll. Yesus pun mempercayakan kepada perempuan untuk memberitakan kebangkitanNya. Silahkan baca sendiri Alkitab. 

Mengapa di jaman ini, perempuan masih saja belum merdeka dari diskriminasi?

Dalam suasana Paskah ini, mari mengingat bahwa Yesus sendiri tidak membedakan perlakuan bagi laki-laki dan perempuan. Dalam Kristus Yesus, tidak ada pembedaan antara hamba atau orang merdeka, antara laki-laki atau perempuan. Semua berhak menerima janji Allah: KASIH KARUNIA (Galatia 3 : 28—29). 

Selamat merayakan Kebangkitan Yesus. Rasakan rohnya menyala-nyala, melingkupi kita. Tuhan itu baik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar