Perempuan-perempuan ini adalah MURID SETIA YESUS.
Sayang sekali, umat Kristen sejak kecil selalu
diajarkan bahwa hanya ada 12 murid Yesus dan semuanya adalah laki-laki. Padahal ada banyak perempuan yang mengikutiNya di jaman itu. Mengapa
pengikut Yesus yang perempuan tidak disebut juga sebagai murid Yesus? Sejarah (termasuk teologia) dikonstruksi
sedemikian rupa oleh manusia yang didominasi oleh tutur laki-laki, yang menyembunyikan
cerita tentang perempuan.
Pada jaman Yesus, peran perempuan dibatasi, dikucilkan dan tidak
diperhitungkan. Sikap Yesus yang sangat menghormati perempuan sangat revolusioner
di jaman itu. Ada banyak kisah tentang perlakuan Yesus terhadap perempuan,
yaitu terhadap janda, perempuan pelacur dari Samaria, perempuan yang mengurapi Yesus, dll. Yesus pun mempercayakan kepada perempuan untuk memberitakan kebangkitanNya. Silahkan baca sendiri Alkitab.
Mengapa di jaman ini, perempuan masih
saja belum merdeka dari diskriminasi?
Dalam suasana Paskah ini, mari mengingat bahwa Yesus sendiri tidak membedakan perlakuan bagi laki-laki dan perempuan. Dalam Kristus
Yesus, tidak ada pembedaan antara hamba atau orang merdeka, antara laki-laki
atau perempuan. Semua berhak menerima janji Allah: KASIH KARUNIA (Galatia 3 :
28—29).
Selamat merayakan Kebangkitan Yesus. Rasakan rohnya menyala-nyala,
melingkupi kita. Tuhan itu baik!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar