Rabu, 14 Maret 2012

Sukun Tralala

Ketika hamil, saya tidak mengidam. Ah, anakku, Little Big Rei memang pengertian sekali. Tetapi ketika hamil tua, saya ingin sekali makan sukun, bukan ngidam kok, cuma kepengen saja. Kalau tidak terpenuhi, masih bisa ditahan-tahan. Ini karena saya melihat pohon sukun tetangga sedang berbuah. Jadi liur menetes deh.

Dengan 'muka tebel', saya minta buahnya ke tetangga, sambil pakai alasan lagi hamil dan mengidam. Tetangga segera tergopoh-gopoh mengambilkan tongkat untuk menyodok buahnya *takut dosa tidak mengabulkan permintaan bumil*. Saya pulang ke rumah membawa sukun dan Rei di dalam perut, tersenyum sambil bernyanyi-nyanyi: "tralalaaaa trililiiiii, senangnya rasa hati..."

Addies agak malu ketika menemani saya minta-minta sukun ke tetangga dan akhirnya berjanji akan membawakan sukun dari hasil panen di komplek rumah mertua saya di Cimahi.Tetapi, suatu waktu dia pergi ke Cimahi, dia lupa tuh bawa oleh-oleh sukunnya. *Ggrrrrr....mana janjimuuuu???*

Sebagai gantinya, beberapa minggu lalu, mertua saya mengunjungi Rei dan membawakan buah sukun. Tidak tanggung-tanggung, yang dibawa lima buah sukun! Bagaimana rasanya dibawakan mertua makanan kesukaan? Senang lah pastinya. Ge-eR. Merasa disayang.


Lima buah sukun. Tralala...trilili, senangnya rasa hati.

Buah-buah ini hasil petikan di sekitar komplek rumah Kotamas Sangkuriang, Cimahi. Komplek ini unik sekali. Pengembangnya sadar akan bermanfaatnya pohon produktif, dan menetapkan sukun sebagai pohon komplek. Jadi pohon sukun ditanam di depan setiap rumah dan pinggir jalan. Asyik deh. Saya bertekad akan menanam pohon sukun nantinya di depan rumah sendiri.

Sukun paling enak digoreng atau dikukus dan ditambah kelapa parut. Yummy... Rasanya seperti rasa umbi-umbian, tetapi lebih lunak. Teksturnya empuk seperti roti. Karena sifatnya karbohidrat dan serat, buah ini mengenyangkan. Mungkin itu mengapa buah sukun sering disebut buah roti atau breadfruit.



Ada pepatah bilang, kalau ada pohon sukun ditanam di rumah, dijamin anggota rumah tidak akan kelaparan. Saya pernah lihat pohon sukun tetangga berbuah di musim hujan dan astagaaaa, banyak sekali buahnya. Ada buah di setiap cabang dan kalau semuanya dimasak pasti bisa memberi makan orang sekomplek.


Pohon sukun yang sudah bisa berbuah



Pohon sukun muda yang belum berbuah
Pohon sukun yang masih kecil
Ternyata beberapa hasil penelitian menemukan bahwa air rebusan daun sukun juga bermanfaat lhoo untuk mengatasi gangguan ginjal, liver dan jantung. Di link ini, ada cara merebus dan takarannya. Saya sendiri belum mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar