Selasa, 03 April 2012

Saya Beruntung Belajar di Sini !


Mengapa perempuan dan laki-laki diperlakukan secara berbeda dalam berbagai budaya dan adat? Mengapa laki-laki lebih diistimewakan dengan hak, kedudukan dan keleluasaan? Sedangkan perempuan dengan pembatasan dan beban ganda?

Mengapa pembangunan lebih berpihak dan berprioritas pada mayoritas ide laki-laki? Mengapa perempuan harus meninggal karena melahirkan? Mengapa perempuan tidak disekolahkan? Mengapa perempuan bersekolah tinggi akhirnya sulit bekerja di luar rumah? Mengapa perempuan harus bekerja ke luar negeri dan pulang menemukan suaminya kawin dengan yang lain? Mengapa perempuan harus menikah dini (kadang pada usia 12 tahun), menjadi istri kedua, ketiga, keempat, dari laki-laki seusia kakeknya dan berakhir dalam perceraian? 

Mengapa manusia menyikapi tubuh perempuan secara munafik? Mengapa di satu sisi, tubuh perempuan dituntut untuk ‘cantik’, tetapi di sisi lain sangat dibenci? Diam-diam pribadi manusia  mengagumi tubuh perempuan, tetapi membencinya secara beramaian. 

Mengapa konsep kecantikan harus tentang kulit putih dan langsing? Mengapa media dan kapitalis merepresentasikan perempuan secara tidak adil: sebagai yang lemah dan jahat atau dikomodifikasikan setara dengan barang dagangan?

Mengapa perempuan banyak diatur sampai pada ranah berpakaian? Mengapa tubuh perempuan yang dipersalahkan untuk urusan merosotnya moral Negara? Mengapa manusia tidak membuat aturan bagi laki-laki untuk mengendalikan pikiran dan syahwat? 

Mengapa tubuh yang dibenci itu harus mengalami kekerasan demi kekerasan? Mengapa perempuan babak belur di rumah sendiri? Mengapa perempuan banyak diperdagangkan? Mengapa perempuan yang dilacurkan dan yang terpaksa melacur dihinakan dan dikriminalkan, sedangkan dengan bercengkerama, saya kenali mulianya hati mereka?

Mengapa masyarakat selalu ingin keseragaman dan membenci keberagaman yang adalah apa adanya? Mengapa masyarakat begitu bersekat dan berpagar dengan berbagai macam prasangka? Mengapa yang mayoritas menekan minoritas? Dan mengapa akhirnya perempuan dan anak paling menjadi korban kebencian ini?

Mengapa dan mengapa?

...

Budaya patriarki dan kapitalisme jawabannya dan semua persoalan relasi kekuasaan dan peran terurai di dalam kelas. Ya, di kelas. 

Adalah keberuntungan bagi saya untuk bisa bersekolah di Program Pascasarjana - Program Studi Kajian Wanita - Universitas Indonesia (sedang beralih nama menjadi Program Studi Kajian Gender). Ini tempat di mana saya belajar mengenali diri sendiri lebih dalam dan mengenal lingkungan sekitar. Ada proses refleksi yang indah dan tak terlupakan. 
Berontak dan meraung sebentar, lalu tenang dan berstrategi.

Di kelas ini, kemampuan analisis kritis mengenai diskriminasi vs keadilan diasah, sebagai modal awal menjadi ahli kajian gender yang handal, yang siap menyumbang pemikiran dan tindakan untuk membangun masyarakat dan negara yang adil gender.

Pertanyaan demi pertanyaan harus dijawab: Bagaimana membantu perempuan terbebas dari segala bentuk diskriminasi dan memperoleh hak-hak praktis dan strategisnya? Bagaimana melakukan analisis gender dan mendeteksi diskriminasi? Bagaimana ketimpangan gender diatasi? Bagaimana mengintegrasikan kesetaraan gender dalam pembangunan? Bagaimana membantu korban kekerasan tanpa menyudutkan dan mengkriminalkan? Bagaimana perempuan dan laki-laki saling bekerjasama membangun masyarakat yang berkeadilan gender? 

Keahlian penelitian dilatih sehingga siswa/i mampu menelaah secara tajam, sistematik, konseptual dan empirik, serta melahirkan penelitian dengan rekomendasi yang kritis, praktis dan efektif.  

Kini, kelas Pascasarjana Studi Kajian Wanita- Universitas Indonesia sedang dibuka kembali. Jika Anda memiliki passion untuk membantu diri sendiri, perempuan dan laki-laki untuk mewujudkan dan menegakkan kesetaraan gender, mari belajar di sini dan bergabung dengan para alumni.

Daftarkan segera diri Anda secara online. Pendaftaran ditutup tanggal 06 April 2012.

Profil Program Studi Kajian Wanita UI di sini 
Informasi panduan pendaftaran ada di sini
Informasi biaya & jadwal pendaftaran  ada di sini

Psst..psst, kabarnya ada BEASISWA TERBATAS dalam bentuk keringanan membayar biaya pendidikan sebanyak 50 % (dengan persyaratan khusus).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar