Sabtu, 05 Mei 2012

Six to Seven

Usia enam ke tujuh bulan adalah tahap esensial untuk Little Big Rei. Maka ini harus dicatat, supaya bisa jadi acuan untuk kehamilan kedua *duilah, gak kapok?* atau untuk diceritakan ke Rei nanti bila dia sedikit lebih besar.

Di rentang waktu ini, Rei bertumbuh dan berkembang pesat, misalnya:
  • Yang ini penting! Rei akhirnya sudah mengenal bahwa sayalah emaknya, sumber makanannya, peraduannya untuk bisa terlelap. Dia betul-betul mengenal wajah dan keseluruhan saya, meski saya berada sedikit jauh darinya. Sebelumnya dia hanya mengenal bau badan dan payudara saya saja (kalau sudah menempel ke badan saya, baru dia mengenal saya). Agak sedikit telat sebenarnya dia mengenal saya, mungkin karena banyak orang yang memegang dan menggendongnya di rumah orangtua saya *masih numpang*. Sekarang, ketika sedang digendong orang lain dan saya berjalan meninggalkannya, Rei sudah mengerti dan dia lalu menangis. Dia juga sudah bisa menjulurkan lengannya jika ingin diangkat. 

Getting to know each other, more and more
 Rei bisa berteriak kencang sekali dan menghebohkan. Bisa memanggil-manggil orang dengan kata: "Ei, Oi..". Bisa bilang: "Ta..ta..ta, ma..ma..ma...". Bisa menengok ke arah orang yang memanggil atau berbicara. Merespon bila namanya dipanggil. Berekspresi kesal atau meringis kalau tidak suka dipepet atau diganggu.
  • Bisa mimicry (dimulai sedikit sejak usia 2 bulan), mencoba-coba berbagai ekspresi bergantian: nangis, tertawa ngakakcekikikan, tergelak, menggeram, tersenyum, semuanya dalam satu kesempatan. Dia juga bisa meniru ekspresi orang.
  • Sangat aktif bergerak. Motoriknya semakin baik, apalagi karena makan dengan pendekatan Baby-led Weaning. Tangan, mata dan rahang berkoordinasi dengan baik. Matanya lihai mencari barang yang menarik. Tangannya ingin meraih apapun yang bisa dijangkau, lalu memasukkan apa saja ke mulut. Rei bisa meraih dan memindahkan mainan dan barang lainnya (remote control, handphone, electronic pad, dll) dari tangan satu ke tangan lainnya. Dia bisa menjambak rambut orang. Badannya bisa berputar dan berguling. Semua posisi tidur sudah dia rasakan (telentang, tengkurap, miring). Rei bisa melakukan posisi push-up, bisa menjangkau jari kaki dan bisa berdiri dan menapakkan kaki di meja bila sedang diberdirikan (ditopang pada ketiak). Dia bisa mengangkat kakinya tinggi, kemudian menghempaskannya cukup keras ke alas tidur apapun (kasur, matras, meja ganti popok). Kadang kami agak khawatir dia kesakitan, tetapi kayaknya dia asyik aja tuh. Bila dia sedang sangat aktif, kadang terpikir oleh saya apa dia ngga cape  ya? Kalau orang dewasa coba meng-imitasi gerakan bayi seperti ini, dijamin ngga kuat!
Memindahkan Android pad yang cukup berat ini dari kasur ke dadanya dengan satu tangan

Sejak lulus ASI eksklusif dan masuk tahap MPASI, berat badan Rei naik turun, tetapi rata-rata naik. Pada hari lulus ASIX, perawat RS menimbang beratnya 8.7 kg. Setelah sebulan lebih berlalu, beratnya menjadi antara 9.0-9.2 kg. Berarti MPASI-nya cocok dong? Buang air besarnya lancar. Sebelum MPASI, Rei pupup satu kali sehari, sekarang 2 kali sehari. Tetapi ada waktu-waktu di mana Rei tidak pupup seharian, kemungkinan karena sehabis makan pisang.

Baby-led Weaning: tangan kiri untuk makan pare, tangan kanan pegang jamur portabella

Di balik perkembangan positifnya, alergi Rei masih berstatus cukup serius. Jenis makanan yang dimakan lebih terbatas dari bayi lain. Kadang saya keliyengan dalam mendeteksi penyebabnya. Rei juga belum bisa duduk sendiri, yang biasanya sudah bisa dilakukan oleh bayi berusia 6 bulan. Dia masih harus ditopang agar tidak doyong ke belakang atau ke depan. Tetapi kepalanya sudah tidak oglek-oglek. Menurut DSA, badan Rei agak besar, jadi dia agak keberatan mengangkat badannya. Tidak apa-apa ya nak! Kita latihan terus, okay?

My Little Big Rei, when you're smiling, I'm drifted away...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar